Aku hidangkan hidangan manis untuk para monyet-monyet, tidak tahu harus menyebut apa untuk menyebut gundukan semut yang sedang menikmati manisnya kecap dari piring bekas makan malam tadi, belum pernah lihat muka mereka..
Puntung rokok sudah hampir penuh setengah mengisi asbak putih kusam dan berkerak, seharian ini memang malas untuk keluar rumah dan beriteraksi dengan manusia-manusia diluar sana.. Mereka sepertinya selalu sibuk hingga lupa untuk bergembira menikmati hidup, terlalu memaksa menjadi sejahtera, selalu ingin disebut orang bertanggung jawab oleh leluhurnya.. Sebenarnya aku juga ingin terlihat sibuk, menjadi sejahtera dan bertanggung jawab tetapi aku lebih ingin bergembira.. Bergembira sendirianpun bukan masalah, banyak caranya..
Ah, pasti ada orang yang tahu aku seperti apa dan pasti bakalan nyengir disaat baca tulisan ini, iya gak?? pura-pura jadi orang tidak tahu saja ya..
Besok ataupun lusa ada rencana banyak buat dilakukan, semuanya membutuhkan fisik juga tenaga maksimal.. Seharusnya sudah mulai melatih otot, terlalu lama aktifitas duduk dan tidur sesekali peregangan 10detik..
Sudah lupa harus memulai darimana, apakah dengan berjalan-jalan?? berlari keliling lapangan atau tetap duduk saja berharap besok mampu mencapai tujuan.. Itu harapanku..
Pembangkit stamina dalam kemasan banyak dijual diswalayan maupun diwarung tetangga, sayangnya semangat belum ada dalam bentuk kemasan apalagi yang sedang promo, mustahil..
Padahal aku iri pada "mereka" yang sudah disana dan pernah kemana-mana, tapi kenapa "mereka" tidak pernah iri kepadaku disini dan tidak pernah kemana-mana.. Oh, mungkin sisa semangat "mereka" masih diatas rata-rata aku.. Biarkan saja jangan diganggu, jangan sampai "mereka" menyaingi aku disini, bisa terancam posisi..
Menunggu pagi dengan semangat rencana, dilakukan atau tidak urusan nanti.. Bergembira saja..
Puntung rokok sudah hampir penuh setengah mengisi asbak putih kusam dan berkerak, seharian ini memang malas untuk keluar rumah dan beriteraksi dengan manusia-manusia diluar sana.. Mereka sepertinya selalu sibuk hingga lupa untuk bergembira menikmati hidup, terlalu memaksa menjadi sejahtera, selalu ingin disebut orang bertanggung jawab oleh leluhurnya.. Sebenarnya aku juga ingin terlihat sibuk, menjadi sejahtera dan bertanggung jawab tetapi aku lebih ingin bergembira.. Bergembira sendirianpun bukan masalah, banyak caranya..
Ah, pasti ada orang yang tahu aku seperti apa dan pasti bakalan nyengir disaat baca tulisan ini, iya gak?? pura-pura jadi orang tidak tahu saja ya..
Besok ataupun lusa ada rencana banyak buat dilakukan, semuanya membutuhkan fisik juga tenaga maksimal.. Seharusnya sudah mulai melatih otot, terlalu lama aktifitas duduk dan tidur sesekali peregangan 10detik..
Sudah lupa harus memulai darimana, apakah dengan berjalan-jalan?? berlari keliling lapangan atau tetap duduk saja berharap besok mampu mencapai tujuan.. Itu harapanku..
Pembangkit stamina dalam kemasan banyak dijual diswalayan maupun diwarung tetangga, sayangnya semangat belum ada dalam bentuk kemasan apalagi yang sedang promo, mustahil..
Padahal aku iri pada "mereka" yang sudah disana dan pernah kemana-mana, tapi kenapa "mereka" tidak pernah iri kepadaku disini dan tidak pernah kemana-mana.. Oh, mungkin sisa semangat "mereka" masih diatas rata-rata aku.. Biarkan saja jangan diganggu, jangan sampai "mereka" menyaingi aku disini, bisa terancam posisi..
Menunggu pagi dengan semangat rencana, dilakukan atau tidak urusan nanti.. Bergembira saja..
Comments
Post a Comment