Weh.. Sedikit bergeser mengenai nasionalisme.. Sangat setuju kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus memiliki rasa ke-Nasional(isme)-an, dan menghargai jasa pejuang mempertahankan tanah hidupnya dengan merdeka supaya anak cucunya sekarang tidak perlu lagi menumpahkan darah juga mengorbankan nyawa.. Cukup dengan menjaga keutuhan bangsa merdeka ini.. Cukup menumpahkan keringat..
Menyimak beberapa postingan dihalaman facebook gw ada beberapa teman membagikan tautan foto/gambar segerombol pendaki berfoto grup dengan bendera merah putih (mungkin itu dipuncak), tetapi dilihat kolom komentar bahkan keterangan postingan foto/gambar tersebut berisi cacian buat kebodohan gerombolan yang sedang mengabadikan momen terbaik mereka.. Oh.. Ternyata permasalahannya adalah bendera merah putih terdapat tulisan memakai cat semprot yang tidak semestinya ada dibendera negara.. Ok.. Mengerti kenapa cacian itu dilontarkan komen(g)tator di media sosial dunia maya, karena bendera merah putih tidak digunakan sebagaimana mestinya padahal bendera negara dilindungi oleh undang-undang dan dapat menjerat pelakunya hukum pidana, googling saja mengenai pasal dan sanksi..
Hal dilakukan gerombolan pendaki tersebut bagi "aktivis" socmed berarti mereka tidak memiliki rasa NASIONALISME, dengan mencoret-coret lambang negara.. Dan gw setuju pakai banget tanpa micin, kebanyakan micin jadinya begok..
Iseng tanpa direncanakan dari sekian tautan yang dibagikan, akhirnya ketemu juga sumber gambar tersebut berasal darimana dan dari siapa.. Hokya.. Baca dari awal blog tersebut sangay menarik tulisannya pintar dan rapih bertutur, sampai tanpa sadar sudah masuk 2paragraf terakhir, ternyata buat gw gagal klimaks tulisannya.. Sebuah kata sakti diuntai menjadi kalimat penyebab gagal klimaks itu adalah "....ingin menegur sedikit malas nanti dikira cerewet dan bla..bla..bla.." Hmmm.. Ok gw maklum, orang timur memang terlalu ramah dan sungkan untuk melakukan itu.. Tapi ada kalimat lanjutan yang bikin gw gregetan "... Akhirnya sudahlah ambil potret terang-terangan supaya bisa berguna dan pembelajara yanglain." Aaaarrrrggghhh.. Ada yang salah dari otak gw sepertinya dengan kalimat itu gagal klimaks, padahal tanpa micin.. Cuma terbayang gw belajar dari orang yang malas, TITIK..!!!! Dan menjadi tahu mereka berfoto bukan hanya dipuncak tetapindisabana Gn.Merbabu bukan Mt.Merbabu..
Padahal tanpa sadar tulisannya tersebut menjadi viral dan menjadikan banyak orang menjadi pencaci hanya karena gambar itu.. Ah.. Siapa yang kebanyakan makan micin sih??
Sebuah grup band yang digawangi musisi berinisial Ahmad Dhani sempat dipermasalahkan video klipnya karena latar video tersebut kain berwarna merah putih dengan logo grup band mereka, tapi bisa lepas dari hukum pidana, lolos dari pasal pelindung bendera merah putih dengan alibi latar tersebut bukan simbol dari bendera negara Indonesia karena komposisi ukuran bendera telah dijelaskan dalam undang-undang tersebut.. Lalu gerombolan pendaki yang dicaci dan diancam tadi sudah yakin itu bemdera simbol negara??
Beberapa kali nonton konser musik ada juga kain merah putih entah bendera negara atau bukan yang jelaa sama seperti dilakukan gerombolan pendaki terdapat coretan yangbtidak semestinya.. Malahan ada juga konser band dari luar Indonesia berfoto diatas panggung dengan kain merah putih dengan tulisan nama band tersebut seperri gambar ini..
Padahal tanpa sadar tulisannya tersebut menjadi viral dan menjadikan banyak orang menjadi pencaci hanya karena gambar itu.. Ah.. Siapa yang kebanyakan makan micin sih??
Sebuah grup band yang digawangi musisi berinisial Ahmad Dhani sempat dipermasalahkan video klipnya karena latar video tersebut kain berwarna merah putih dengan logo grup band mereka, tapi bisa lepas dari hukum pidana, lolos dari pasal pelindung bendera merah putih dengan alibi latar tersebut bukan simbol dari bendera negara Indonesia karena komposisi ukuran bendera telah dijelaskan dalam undang-undang tersebut.. Lalu gerombolan pendaki yang dicaci dan diancam tadi sudah yakin itu bemdera simbol negara??
Dan ada juga yang lebih menarik, kain merah putih dicoret-coret tidak semestinya saat kampanye untuk menjadi wakil rakyat negara ini, negarabyang dihuni gerombolan pendaki tadi yang terlalunpede kalau difoto dengan kain merah putih corat coret itu bisa tambah ganteng maksimal..
Ya sudahlah gw bukan ahli negara, cuma warga negara Indonesia yang melihat dengan sedih karena sesama anak negeri saling menghujat karena belajar dari orang malas yang lebih suka beropini si media sosial, mengasah keterampilan dengan membaca blog dan website.. Ada benarnya lirik dari lagu KOIL, "Nasionalisme dinegara ini adalah pertanyaan.."
Comments
Post a Comment