Skip to main content

Mencoret Bendera Merah Putih, Pendaki Itu Tidak Memiliki Rasa NASIONALISME..!!!

Weh.. Sedikit bergeser mengenai nasionalisme.. Sangat setuju kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus memiliki rasa ke-Nasional(isme)-an, dan menghargai jasa pejuang mempertahankan tanah hidupnya dengan merdeka supaya anak cucunya sekarang tidak perlu lagi menumpahkan darah juga mengorbankan nyawa.. Cukup dengan menjaga keutuhan bangsa merdeka ini.. Cukup menumpahkan keringat..

Menyimak beberapa postingan dihalaman facebook gw ada beberapa teman membagikan tautan foto/gambar segerombol pendaki berfoto grup dengan bendera merah putih (mungkin itu dipuncak), tetapi dilihat kolom komentar bahkan keterangan postingan foto/gambar tersebut berisi cacian buat kebodohan gerombolan yang sedang mengabadikan momen terbaik mereka.. Oh.. Ternyata permasalahannya adalah bendera merah putih terdapat tulisan memakai cat semprot yang tidak semestinya ada dibendera negara.. Ok.. Mengerti kenapa cacian itu dilontarkan komen(g)tator di media sosial dunia maya, karena bendera merah putih tidak digunakan sebagaimana mestinya padahal bendera negara dilindungi oleh undang-undang dan dapat menjerat pelakunya hukum pidana, googling saja mengenai pasal dan sanksi..
Hal dilakukan gerombolan pendaki tersebut bagi "aktivis" socmed berarti mereka tidak memiliki rasa NASIONALISME, dengan mencoret-coret lambang negara.. Dan gw setuju pakai banget tanpa micin, kebanyakan micin jadinya begok..


Iseng tanpa direncanakan dari sekian tautan yang dibagikan, akhirnya ketemu juga sumber gambar tersebut berasal darimana dan dari siapa.. Hokya.. Baca dari awal blog tersebut sangay menarik tulisannya pintar dan rapih bertutur, sampai tanpa sadar sudah masuk 2paragraf terakhir, ternyata buat gw gagal klimaks tulisannya.. Sebuah kata sakti diuntai menjadi kalimat penyebab gagal klimaks itu adalah "....ingin menegur sedikit malas nanti dikira cerewet dan bla..bla..bla.." Hmmm.. Ok gw maklum, orang timur memang terlalu ramah dan sungkan untuk melakukan itu.. Tapi ada kalimat lanjutan yang bikin gw gregetan "... Akhirnya sudahlah ambil potret terang-terangan supaya bisa berguna dan pembelajara yanglain." Aaaarrrrggghhh.. Ada yang salah dari otak gw sepertinya dengan kalimat itu gagal klimaks, padahal tanpa micin.. Cuma terbayang gw belajar dari orang yang malas, TITIK..!!!! Dan menjadi tahu mereka berfoto bukan hanya dipuncak tetapindisabana Gn.Merbabu bukan Mt.Merbabu..
Padahal tanpa sadar tulisannya tersebut menjadi viral dan menjadikan banyak orang menjadi pencaci hanya karena gambar itu.. Ah.. Siapa yang kebanyakan makan micin sih??


Sebuah grup band yang digawangi musisi berinisial Ahmad Dhani sempat dipermasalahkan video klipnya karena latar video tersebut kain berwarna merah putih dengan logo grup band mereka, tapi bisa lepas dari hukum pidana, lolos dari pasal pelindung bendera merah putih dengan alibi latar tersebut bukan simbol dari bendera negara Indonesia karena komposisi ukuran bendera telah dijelaskan dalam undang-undang tersebut.. Lalu gerombolan pendaki yang dicaci dan diancam tadi sudah yakin itu bemdera simbol negara??



Beberapa kali nonton konser musik ada juga kain merah putih entah bendera negara atau bukan yang jelaa sama seperti dilakukan gerombolan pendaki terdapat coretan yangbtidak semestinya.. Malahan ada juga konser band dari luar Indonesia berfoto diatas panggung dengan kain merah putih dengan tulisan nama band tersebut seperri gambar ini..


Dan ada juga yang lebih menarik, kain merah putih dicoret-coret tidak semestinya saat kampanye untuk menjadi wakil rakyat negara ini, negarabyang dihuni gerombolan pendaki tadi yang terlalunpede kalau difoto dengan kain merah putih corat coret itu bisa tambah ganteng maksimal..


Ya sudahlah gw bukan ahli negara, cuma warga negara Indonesia yang melihat dengan sedih karena sesama anak negeri saling menghujat karena belajar dari orang malas yang lebih suka beropini si media sosial, mengasah keterampilan dengan membaca blog dan website.. Ada benarnya lirik dari lagu KOIL, "Nasionalisme dinegara ini adalah pertanyaan.."

Comments

Popular posts from this blog

Jack Wolfskin Denali Original VS Jack Wolfskin Denali Ori made In Vietnam..

Catatan :: Aku menulis bukan karena iri dan menjatuhkan penjual produk ini, tulisan ini hanya mencoba mengedukasi pembeli untuk tahu membedakan original otentik dengan original "seadanya".. Tidak ada alasan untuk iri karena tidak punya barang dengan menulis ini, Aku sanggup memasukkan barang original "seadanya" lebih banyak dibanding penjual yang ada dan tidak bermaksud sombong, tetapi karena AKU ANGKUH.. Makin banyaknya peredaran barang import yang masuk ke Indonesia menjadikan nuansa baru bagi penggiat kegiatan ruang terbuka.. Dengan alasan kenyamanan dan gengsi menjadi alasan utama bagi penggunanya, dan ini dijadikan pasar yang baik bagi para penjual produk kegiatan ruang terbuka.. Hal ini tidak terlepas dari peran serta dunia maya untuk menghubungkan pemilik barang dan pengguna barang tersebut.. Adapun komponen lain dalam pengadaan barang-barang tersebut adalah 'supplier' baik penyuplai dengan berburu barang diskon diweb-web penjual barang ruan

Murahnya Harga Osprey Talon 33 edisi 2012-2013..

Semoga tulisan tentang Jack Wolfskin Denali kemarin ada sebuah manfaat buat kawan-kawan yang merindukan sebuah barang yang kenyamanannya sesuai dengan dana yang dikeluarkan setelah lelah menabung dan menyimpannya dengan apik dicelengan ayam.. Sekarang si Angkuh ini ingin berbagi lagi.. Sebuah merk favorit bagi penggiat ruang terbuka dengan nama Osprey, menamai produknya dengan type Talon 33 harus sedikit diberi perhatian lebih peredarannya.. Kenapa?? karena suplai barang tersebut beredar dipasaran Indonesia melalui jalur dunia maya yang menghubungkan pemilik barang dengan peminat barang tersebut dan ditawarkan dengan harga dibawah harga pasaran " Black Market" saat ini (harga pasar malam/Black Market sudah murah dibanding harga resmi, terus ada yang pasang harga dibawah harga pasar malam?? *heran*).. Pasti kawan-kawan sudah mengantisipasi hal itu dengan menanyakan status barang tersebut original otentik, atau original made in vietnam (lagi), dan lagi-lagi jawaban pemili

Setelah Visa Schengen Ditolak, Ngapain??

Visa Schengen ditolak?? Jangan dibiarin dan dianggap hal biasa daripada nanti mau urus visa Schengen lewat negara lain malah lebih berabe dan ribet. Seperti pengalaman yang gw alamin sewaktu ngajuin visa Schengen melalui negara Swiss tahun 2016 lalu, waktu itu ditolak dengan alasan seperti pada foto gw posting ini.. Sekarang 2018 gw ajuin visa Schengen lagi lewat kedutaan Perancis, ternyata penolakan dari kedutaan Swiss seperti dosa turunan buat tolak lagi visa Schengen gw ini. Sebulan urus visa lewat kedutaan Perancis, padahal kedutaan ini digadang-gadang termasuk salah satu kedutaan paling mudah dan cepat untuk mengeluarkan visa Schengen maka jadi andalan para pengguna passport hijau Indonesia buat wisata ke Eropa. Nyaris visa gw ditolak kedua kalinya masuk negara Eropa melalui kedutaan Perancis, beruntungnya kedekatan personal dengan pemilik agen tour jadi masih mau terus diupayakan visa Schengen melalui kedutaaan Perancis gw supaya bisa nembus. Bikin visa Schengen sebena